Selasa, 26 Juni 2012

BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Insert database mysql dengan PHP


Berhubung karena saya membaca pertanyaan disalah satu forum tentang menghubungkan database Mysql dengan PHP, akhirnya saya tertarik membuat postingan tentang ini. Untuk database yang kita gunakan pada contoh ini adalah database yang sudah kita buat pada postinga ini Membuat database dan table pada mysql untuk PHP. Nah, karena database kita sudah ada, maka kita langsung aja membuat coding yang dibutuhkan.

Sekedar informasi, untuk menjalankan PHP dan Mysql pada browser, maka perlu anda pastikan bahwa XAMPP sudah terinstal dan sudah jalan pada browser anda. Apabila XAMPP sudah jalan sebagaimana mestinya maka silakan anda lanjut pada codingnya.
Pada contoh kali ini, maka kita akan mencoba meng-insert data pada database yang sudah kita buat. Nah untuk mengingatkan anda, maka nama database kita sebelumnya adalah "db_testing" dan nama table nya adalah "tbl_user" dengan 2 field didalamnya yaitu "nama" dan "passwors".

Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.

Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

pungsi - pungsi PHP

Fungsi merupakan alat bantu pemrograman yang memberikan kemudahan dalam melakukan suatu tugas tertentu. Isi dari sebuah fungsi sebenarnya adalah rangkaian dari perintah-perintah pemrograman, entah panjang atau pendek, yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi 1 perintah saja. Ada begitu banyak fungsi yang disediakan oleh PHP. Selain itu PHP juga menyediakan fitur untuk membuat fungsi sendiri (seringkali disebut dengan UDF atau User Defined Function). Fungsi-fungsi yang spesifik untuk kasus tertentu mungkin tidak akan dibahas atau mungkin juga akan dibahas dalam artikel lain yang berisi tentang kasus spesifik tadi.
Kita akan mulai bahasan kita dari fungsi tanggal dan waktu. Fungsi tanggal dan waktu – sesuai dengan namanya – digunakan untuk pengolahan tanggal dan waktu. Beberapa fungsi yang akan dibahas adalah fungsi checkdate(), fungsi date(), dan fungsi getdate().
Fungsi checkdate()
Fungsi checkdate() digunakan untuk memeriksa keabsahan suatu bentuk tanggal gregorian, atau bentuk tanggal internasional yang kita anut sekarang. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

checkdate(bulan, hari, tahun)
Bulan adalah angka integer 1 sampai dengan 12 yang mewakili bulan Januari sampai dengan Desember.
Hari adalah angka integer yang menunjukkan hari dalam 1 bulan. Angka yang valid adalah 1 hingga 30 atau 31 (untuk bulan Februari 1 hingga 28 atau 29).
Tahun adalah angka integer yang menunjukkan tahun. Angka yang valid adalah 1 hingga 32767. Contoh penggunaannya dalam skrip PHP adalah sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi CheckDate </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Apakah tanggal 27 Februari 1982 valid? <br />
<?php
$tes_tanggal = checkdate(2,27,1982);
if ($tes_tanggal==true) {
echo “Ya, tanggal tersebut valid”;
} else {
echo “Tidak, tanggal tersebut tidak valid”;
}
?>
<br />
<br />
Apakah tanggal 13 Juni 1982 valid? <br />
<?php
$tes_tanggal = checkdate(6,13,1982);
if ($tes_tanggal==true) {
echo “Ya, tanggal tersebut valid”;
} else {
echo “Tidak, tanggal tersebut tidak valid”;
}
?>
</BODY>
</HTML>

pencarian data dengan PHP mysql


 Searching, merupakan fasilitas yang hampir selalu ada dalam setiap aplikasi, baik aplikasi berbasis web ataupun desktop. Setiap halaman web/ blog juga akan ditemukan fasilitas ini. Tutorial berikut akan memberikan konsep dasar dari searching, dengan melakukan pencarian pada data terstruktu (database).
Ok, langsung praktik saja.
Step 1 : Persiapkan Database
  1. Buat database dengan nama db_tutorial
  2. Siapkan tabel dengan nama tb_student, dengan struktur tabel seperti gambar dibawah ini.
  3. Insert-kan beberapa sample data, misal seperti gambar dibawah,
  4. Done with the database!
Step 2 : Persiapkan Folder Kerja
  1. Buat folder dengan nama searching dalam document root anda
  2. Simpan semua file dalam praktikum ini dalam folder tersebut.
Step 3 : Membuat script koneksi ke DB
  1. Ketikkan script berikut,
    <?php
    $host = "localhost";
    $user = "root";
    $pass = "";
    $dbName = "db_tutorial";
    mysql_connect($host, $user, $pass);
    mysql_select_db($dbName)
    or die ("Connect Failed !! : ".mysql_error());
    ?>
  2. simpan dengan nama connect.php
  3. Penjelasan : Script ini akan digunakan untuk menghubungan aplikasi kita dengan database db_tutorial. Sesuaikan username dan password dengan setting-an mysql anda.
Step 4 : Membuat form pencarian
  1. Ketikkan script berikut,
    <html>
    <head>
    <title> Halaman Pencarian </title>
    </head>
    <body>
    <form name="formcari" method="post" action="search_exe.php">
    <table width="330" border="0" align="center" cellpadding="0">
    <tr bgcolor="orange">
    <td height="25" colspan="3">
    <strong> Student Searching ! </strong>
    </td>
    </tr>
    <tr> <td>  Name </td>
    <td> <input type="text" name="name"> </td>
    </tr>
    <td></td>
    <td> <input type="SUBMIT" name="SUBMIT" id="SUBMIT" value="search" > </td>
    </table>
    </form>
    </body>
    </html>
  2. simpan dengan nama formsearching.php
  3. Penjelasan : script diatas adalah HTML script biasa yang akan menampilkan form. Perhatian bagian action="search_exe.php", bagian ini dimaksudkan bahwa form akan diproses oleh script search_exe.php
Step 5 : Membuat script pemrosesan dan menampilkan hasil searching
  1. Ketikkan script berikut,
    <?php
    include "connect.php";
    $name= $_POST['name']; //get the nama value from form
    $q = "SELECT * from tb_student where name like '%$name%' "; //query to get the search result
    $result = mysql_query($q); //execute the query $q
    echo "<center>";
    echo "<h2> Hasil Searching </h2>";
    echo "<table border='1' cellpadding='5' cellspacing='8'>";
    echo "
    <tr bgcolor='orange'>
    <td>No</td>
    <td>Nama Mahasiswa</td>
    <td>Alamat</td>
    </tr>";
    while ($data = mysql_fetch_array($result)) {  //fetch the result from query into an array
    echo "
    <tr>
    <td>".$data['no']."</td>
    <td>".$data['name']."</td>
    <td>".$data['address']."</td>
    </tr>";
    }
    echo "</table>";
    ?>
  2. simpan dengan nama search_exe.php
  3. Penjelasan dapat dilihat di script comment
Step 6 : Testing Code
  1. Pergi ke http://localhost/searching/formsearching.php. Anda akan melihat form seperti dibawah,
  2. Masukkan nama pada field nama (misal nama yang telah diinsert ke DB, yaitu june)
  3. Klik tombol search dan anda akan melihat hasilnya
Selamat berkreasi dengan PHP :D Happy Coding..
Hal yang juga menarik:

Konfigurasi php, phpmyadmin, mysql di Slackware 13.1

Langsung saja bagaimana untuk mengkonfigurasi php, phpmyadmin, mysql di Slackware, yaitu sebagai berikut:

  1. Install dan konfigurasi php:
    1. Download terlebih dahulu paket php dari repository slackware.
    2. Lalu install menggunakan installpkg Baca tulisan ini lebih lanjut

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain


  •  Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • ¤ Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  • ¤ Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • ¤ Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  • ¤ PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
  • login PHP


    teknologi session untuk menyimpan data user yang login dan koneksi database. Database yang digunakan adalah langganan saya yaitu MySQL, teknis koneksinya bagaimana ? baca dulu disini. Sedang yang belum mengetahui tentang session, baca disiniAplikasi login form ini digunakan untuk membuatsistem login keanggotaan pada sebuah website, dimana data-data membernya akan disimpan dalam sebuah table database. Untuk validasi login tidak ada, artinya tidak ada validasi di sisi client, validasi hanya ada pada server,menggunakan PHP. Aplikasi ini hanya merupakan contoh pemanfaatan database dan session. Bagaimana cara membuatnya ?
    Pertama, akan dibuat HTML form, yaitu form yang digunakan untuk login. Beri nama dengan form.html (sebenarnya terserah sih, saya hanya menyarankan saja). Berikut kode yang digunakan untuk membangun form sederhana.
    Username Password
    Langkah kedua adalah dengan membuat tabel dalam database. Karena dalam artikel aplikasi login form menggunakan MySQL sebagai databasenya, maka saya akan menggunakan tool PHPmyAdmin untuk membuat database, lebih mudah dan nyaman, apalagi tool ini juga digunakan di Internet sebagai standart database managable(halah…). Berikut kode SQL yang saya gunakan untuk membuat table. Oh iya, nama tabelnya login
    CREATE TABLE `login` (
    `username` VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,
    `password` VARCHAR( 32 ) NOT NULL ,
    PRIMARY KEY ( `username` )
    ) TYPE = innodb;